Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program GIAT 13 Desa Pagergunung, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, pada Rabu, 23 Oktober 2024, melaksanakan kegiatan pemaparan program kerja potensi inovasi desa di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda koordinasi antara pihak perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan mahasiswa peserta KKN dalam mengembangkan potensi lokal di wilayah Temanggung. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari setiap kelompok GIAT UNNES yang tersebar di berbagai desa mempresentasikan inovasi yang dirancang berdasarkan sumber daya unggulan di desa masing-masing. Kelompok GIAT 13 Desa Pagergunung, misalnya, menjelaskan inovasi berbasis komoditas kopi yang menjadi ciri khas desa, yakni pengolahan kopi menjadi bolu kukus dan sabun kopi, sebagai langkah kreatif untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal.
Kegiatan pemaparan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme, baik dari mahasiswa maupun pihak pemerintah daerah. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menjelaskan konsep inovasinya secara mendalam, termasuk aspek keberlanjutan, manfaat ekonomi, serta dukungan kelembagaan yang dibutuhkan. Pihak Bappeda Temanggung memberikan tanggapan positif serta masukan konstruktif agar ide-ide inovatif dari mahasiswa dapat diimplementasikan secara nyata di masyarakat. Melalui kegiatan ini, terjalin sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah dalam membangun tata kelola desa yang partisipatif dan berkelanjutan, sejalan dengan prinsip Smart Governance yang menekankan pada kolaborasi, transparansi, serta inovasi dalam pengelolaan potensi daerah.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook