Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program GIAT 13 Desa Pagergunung, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, pada Rabu, 30 Oktober 2024, telah menyelesaikan salah satu program kerja yaitu Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan inovasi lingkungan berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga dan hasil pertanian menjadi pupuk cair yang ramah lingkungan. Setelah melalui proses fermentasi selama 21 hari, mahasiswa melakukan pengambilan sampel POC untuk melihat hasil akhir sekaligus memastikan kualitas pupuk yang dihasilkan. Proses pengambilan sampel dilakukan di salah satu rumah warga Desa Pagergunung dengan melibatkan pemilik rumah yang sebelumnya telah ikut serta dalam pembuatan POC, sehingga kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk implementasi pengetahuan berkelanjutan di masyarakat.
Program ini lahir dari kepedulian mahasiswa UNNES terhadap pentingnya pengelolaan limbah organik yang efektif guna menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian warga. Selama proses fermentasi, mahasiswa melakukan pendampingan rutin dan pemantauan kualitas bahan baku agar hasil POC memiliki efektivitas tinggi bagi tanaman. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Pagergunung dapat terus memproduksi pupuk organik secara mandiri tanpa bergantung pada pupuk kimia yang harganya fluktuatif dan berdampak buruk bagi lingkungan. Program Pembuatan POC ini menjadi wujud nyata penerapan konsep Smart Environment, di mana masyarakat diajak untuk lebih sadar akan pentingnya kelestarian alam sekaligus memanfaatkan sumber daya sekitar secara bijak untuk keberlanjutan desa.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook